Bakrie Group sebagai kelompok usaha yang merakyat, yang usahanya
mencakup berbagai bidang, baik itu pertambangan, telekomunikasi , media
elektronik, perkebunan, pariwisata, kelautan, perbankan dan real estate, telah
menjelma sebagai salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan di indonesia diusianya
yang sudah 70 tahun, Dinasti kerajaan bisnis dengan berbagai kelebihan yang di
miliki, yang di masa mendatang akan lebih berkontribusi untuk perekonomian indonesia.
Walau banyak perusahaan
yang dimiliki Bakrie Group saya tidak dapat jelaskan mendetail tentang
perusahaan ini karena saya masih belum memuat berbagai informasi dan sejarah
tentang banyaknya perusahaan dari Bakrie Group ini. Tetapi saya beranikan
menulis apa yang ada dalam pikiran saya tentang Bakrie Group, upaya kedepan,
masalah yang akan dihadapi, solusi kekurangan yang ada. motivasi yang sangat
mendukung saya untuk memuat tulisan ini karena saya hngin menjadi seorang CEO.
Banyak sudah buku dan referensi yang saya
dapat dan baca tentang CEO ini, dan banyak pula risiko yang akan ditanggung
oleh seorang CEO. Maka dari itu motivasi yang membakar diri saya adalah
seperangkat kata-kata dari orang pendahulu yang pernah saya pelajari, dimana
kata-kata serta sikap dan moral mereka akan membangun mental saya sebagai
seorang CEO terkemuka nanti hingga kepelosok Dunia (ini bukan impian semata
dengan isapan jempol, walau begitu saya juga punya tekad menjadi seorang Motivator
dan Master Search Engine Optimization/SEO). Ini adalah niat saya sebagai
seorang CEO dinanti hari untuk membangun langkah-langkah yang Progresif kepada
para CEO yang lainnya.
Analisa Tentang Bakrie Group
1.
Strengths
(Kekuatan)
Sebagai pebisnis yang
tangguh, saya harus mampu bertahan dan bangkit lagi dalam situasi tersulit
sekalipun. Situasi tersulit karena dapat saja bisnis bangkrut yang disebabkan
oleh salah urus/salah manajemen, ditipu mitra, ditipu karyawan, menurunnya daya
beli, tertinggal tren bisnis, atau karena sebab lain, seperti bencana alam dan
kebakaran, dll.
Semua
pebisnis memiliki peluang yang sama untuk sukses. Tetapi semua juga berpeluang
mengenyam ‘kegagalan’. Sebagian besar pebisnis yang mampu bertahan adalah yang
mampu bangkit dan beradaptasi dengan situasi terbaru yang terjadi setiap saat.
Seorang
pebisnis ‘dilarang’ sombong dan meng’aku’kan dirinya, karena cobaan terhadap
bisnisnya dapat datang setiap saat. Karena itu, filosofi pebisnis sukses adalah
melayani, memberi, berlapang dada, serta sabar dan tekun. Baginya, semua itu
adalah bagian dari sisi kehidupan seorang pebisnis. Menjadi seorang visioner itulah kuncinya. Kesuksesan suatu
perusahaan adalah disebabkan oleh visinya. memberikan sisi artistik pada lini
produk dan menciptakan produk-produk yang layak diimpikan para pengguna,
serta menghasilkan nilai harga yang lebih besar dari para kompetitornya.
adalah yang akan saya lakukan jika menjadi seorang CEO bakrie Group. pelajaran
mindset adalah hal terpenting. Dengan nama besar
bakrie sudah cukup kiranya untuk menanamkan
kepercayaan kepada para mitra bisnis bakriegroup baik di dalam dan di luar
negeri, dengan kelebihan itulah maka market bakrie akan dapat di perluas agar
lebih mendunia.
2. Weaknesses (kelemahan)
Menjadi Seorang CEO memerlukan pikiran yang
Sederhana tetapi juga spektakuler. Berkembang dalam mengh`dapi kesulitan
keberuntungan akan menguntungkan bila di dasari dengan tekad penuh
keberanian. Mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir tidak begitu baik untuk
bakrie Group yang di sebabkan masalah Lumpur Lapindo adalah sesuatu yang sangat
meremehkan. pun begitu, masalah lapindo akan mejadi pelajaran dan lecutan untuk
menjadi bahan evaluasi. Yang utama adalah menyelesaikan kekurangan pembayaran
ganti rugi untuk keluarga korban terdampak lumpur yang telah diwajibkan oleh
pemerintah. mendirikan beberapa usaha dan merekrut korban terdampak lumpur
adalah salah satu cara jitu untuk mengembalikan nama baik bakrie group di mata
masyarakat dan langkah nyata dalam rangka memberdayakan ekonomi warga. selain itu langkah tepat dengan mendidikan beberapa Yayasan sosial pendidikan juga dapat menjadi solusi untuk lebih dekat dengan masyarakat, karena bersinggungan langsung dengan masa depan anak-anak dari para korban terdampak lumpur.
3.
Opportunity (Peluang)
Banyak sekali peluang
yang dapat digarap oleh saya jika menjadi CEO bakrie Group, memberdayakan/ menumbuhkan Usaha Kecil dan
Usaha Menengah contohnya dan yang akan saya soroti di sini. Sejarah telah
menunjukkan bahwa usaha kecil dan mikro
(UKM) di Indonesia tetap eksis dan berkembang
dengan adanya krisis ekonomi yang telah melanda negeri ini sejak tahun 1997,
bahkan menjadi katup penyelamat bagi pemulihan ekonomi bangsa karena
kemampuannya memberikan sumbangan yang cukup signifikan pada PDB maupun
penyerapan tenaga kerja, Terdapat
banyak stakeholder yang harus terlibat
dalam pemberdayaan masyarakat untuk UKM, dan Bakrie Group dapat menjadi salah
satu komponen yang ikut memajukan UKM. Bakrie Group dapat berperan sebagai
Pendamping dan Fasilitator dan memposisikan Masyarakat sebagai Pelaku. Saling
Belajar, dan Saling Berbagi Pengalaman, yang pastinya banyak pengalaman bisnis
Bakrie Group yang akan bermanfaat bila di tularkan kepada masyarakat.
Bakrie Group bisa juga belajar dari masyarakat, Prinsip
yang paling mendasar adalah prinsip bahwa untuk melakukan pemberdayaan
masyarakat adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat. Ini berarti, dibangun pada
pengakuan serta kepercayaan akan nilai dan relevansi pengetahuan tradisional
masyarakat serta kemampuan masyarakat untuk memecahkan masalah-masalahnya
sendiri. bila memberdayakan UKM, maka dapat di peroleh manfaat yang besar sekali di bidang penyerapan tenaga kerja seperti di jelaskan grafik di bawah ini :
Penyerapan Tenaga Kerja oleh UKM di berbagai sektor yang dapat di capai
Keberhasilan pemberdayaan sangat bergantung pada
partisipasi UKM sebagai pelaku maupun Bakrie Group yang turut serta dan
berperan dalam pengembangannya. Dalam hal ini lebih banyak menitikberatkan pada
metode “bottom up”, dimana perencanaan lebih diupayakan menjawab kebutuhan
sasaran dan dilakukan secara partisipatif. Dalam praktek pemberdayaan UKM,
untuk menggugah partisipasi masyarakat sasaran langkah-langkah yang dilakukan
adalah:
1. Identifikasi Potensi
2. Analisis Kebutuhan
3. Rencana Kerja Bersama
4. Pelaksanaan Program Kerja Bersama
5. Monitoring dan Evaluasi.
Bakrie Group juga dapat berperan aktif dalam
mengundang mitra strategis dari dalam maupun luar negeri untuk bersama sama
atau bersinergi dalam membangun dan memberdayakan masyarakat. Hingga pasti
nantinya Produk dalam nigeri kita dalam berbagai bidang bias semakin Go
Internasional. Keuntunganpun akan ada di semua pihak. Bakrie Group akan lebih
maju berbagai bidang usahanya, masyarat juga merasakan manfaat dari kontribusi
bakrie group, para mitra juga mendapatkan keuntungan finansial yang luar biasa
4.
Threats (Ancaman)
Sudah menjadi biasa bagi seorang yang
berkecimpung di dunia bisnis untuk menghadapi resiko atau ancaman yang datang
akibat aktifitas bisnisnya. Baik itu usaha kecil, menengah ataupun besar seberti
bakrie Group. Ada beberapa ancaman yang
akan menjadi tantangan bagi seorang CEO Group bakrie. Contohnya Liberalisasi
ekonomi. Memang harus diakui bahwa pasca
lengsernya Presiden Soeharto, maka ada euphoria yang luar biasa terkait dengan
segala hal yang terkait dengan kehidupan kenegaraan kita. Setelah selama 32
tahun di dalam era otoriterisme-Pancasila, maka begitu kran keterbukaan dibuka
maka yang terjadi adalah keinginan untuk mengubah segalanya. Semua yang
berbau Orde Baru, maka ingin dihilangkan. Akibatnya, terjadi nuansa perubahan
yang sangat drastis, termasuk juga di dalam kehidupan kenegaraan, politik,
Undang-undang dan sebagainya. Liberalisasi ekonomi di khawatirkan akan mengakibatkan
produk dari berbagai usaha bakrie Group akan kalah bersaing dengan produk luar
negeri. Serangan Produk cina belakangan ini juga menjadi ancaman dan
konsekwensi dari Liberalisasi ekonomi. Tetapi
kekhawatiran itu dapat hilang apabila bakrie Group dari tahun ke tahun selalu
meningkatkan kualitas Produk yang dihasilkan dari semua perusahaannya hingga
dapat bersaing di pasar global. Kebangkitan Wira usaha kecil dan menengah
binaan Bakrie group juga bisa menjadi alat untuk membendung serangan produk
luar dan bisa di sandingkan bahwa produk lokal tidak akan kalah dengan
produk Internasional.
0 komentar:
Posting Komentar